Macam-Macam Metode Persalinan Saat Ini
Macam-macam metode persalinan ketika ini memang ada banyak , hal ini tentunya juga harus diketahui oleh seorang ibu yang tengah hamil untuk lebih siap dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Adapun melahirkan seorang bayi sendiri memang sangat diidam-idamkan oleh semua orang bau tanah khususnya bagi pasangan muda , karena dalam sebuah keluarga akan terasa kurang lengkap tanpa hadirnya sang buah hati. Dalam proses persalinan sendiri tugas dari ibu sangatlah besar , oleh karena itu ada baiknya selama masa kehamilan benar-benar memperhatikan baik itu kesehatan dirinya sendiri maupun kesehatan di dalam kandungannya.
Berbicara mengenai persalinan sendiri gotong royong ada banyak teknik atau cara yang dapat dipilih oleh ibu hamil untuk melahirkan anaknya. Akan tetapi tentunya teknik yang bermacam-macam tersebut juga harus diadaptasi dengan kondisi dan kebutuhan , contohnya apabila kondisi dari ibu yang melahirkan sangat lemah maka mampu memilih metode yang tidak membahayakan ibu serta janin dalam kandungannya. Untuk persalinan yang paling di inginkan oleh semua ibu hamil pastinya persalinan secara normal , namun jikalau sang ibu takut dengan rasa yang dihasilkan maka ibu tersebut dapat memilih cara yang lainnya.
Beberapa metode persalinan ketika ini
Di Indonesia sendiri ada beberapa macam metode persalinan yang telah diterapkan , dan untuk memahami apa saja metode tersebut anda mampu menyimaknya ibarat di bawah ini :
- Persalinan normal tanpa dukungan alat
Untuk persalinan yang satu ini memang telah populer dan banyak yang mengatakan apabila seorang ibu belum mencicipi proses persalinan ini , maka belum mencicipi hakikat seorang ibu sesungguhnya. Adapun persalinan normal ini merupakan proses persalinan tanpa menggunakan dukungan alat hingga bayi keluar melalui alat vital seorang ibu. Makara untuk melaksanakan persalinan ini ada beberapa hal yang diharapkan yakni kekuatan seorang ibu untuk mengejan , keadaan janin dan juga keadaan jalan lahir. Apabila ketiga faktor tersebut terpenuhi dan dalam keadaan baik , maka proses persalinan secara normal mampu berjalan dengan lancar.
- Persalinan dengan alat bantu vakum
Untuk persalinan dengan alat bantu vakum gotong royong termasuk dalam persalinan normal , akan tetapi dalam prosesnya dibantu dengan alat berupa vakum. Makara vakum tersebut merupakan penghisap yang digunakan untuk menarik bayi keluar secara perlahan. Adapun cara kerjanya juga hampir sama dengan vacum cleaner , tapi prosesnya lebih manusiawi.
Penggunaan dari alat bantu ini hanya apabila terdapat beberapa kemungkinan buruk ibarat :
- Proses persalinan yang lama dan membuat ibu kehabisan tenaga
- Membahayakan nyawa dan kesehatan ibu
- Ibu mengalami tekanan darah tinggi (preeklamsia)
- Bayi kekurangan oksigen (gawat janin)
Adapun dalam penggunaan vakum tersebut , seorang ibu tidak boleh mengejan berpengaruh karena mampu memicu hipertensi dan tentunya sangat membahayakan jiwa. Sementara itu untuk persalinan yang menggunakan alat bantu vakum ini biasanya akan memakan waktu sekitar 45 menit.
- Persalinan dengan alat bantu forsep
Jadi persalinan dengan dukungan alat forsep ini akan dilakukan jikalau kondisi dari ibu tidak rupawan sehingga mengalami kesulitan dalam proses persalinannya. Misalnya saja ibu terkena asma , serangan jantung ataupun keracunan kehamilan sehingga mampu membahayakan kondisi ibu dan janin. Pada dasarnya persalinan dengan alat bantu forsep ini mampu dilakukan tanpa harus mengejan. Makara caranya dengan meletakkan alat tersebut pada kepala bayi dan memastikannya telah tercengkeram dengan kuat. Setelah itu forsep akan ditarik keluar sementara ibu tidak perlu mengejan terlalu berpengaruh , namun biasanya persalinan forsep ini juga membutuhkan episiotomi.
- Persalinan di dalam air
Adapun persalinan ini memang masih belum terlalu populer , tapi ada beberapa ibu yang sudah melahirkan dengan metode yang satu ini. Makara metode ini juga dianggap sebagai metode persalinan normal terbaik , karena mampu memperlihatkan efek kasatmata untuk bayi maupun sang ibu. Untuk gambarannya sendiri yakni :
- Proses melahirkan dilakukan dalam bak atau bath tube berukuran 2 meter.
- Pada adegan dasar kolam/bath tube terdapat benjolan supaya posisi ibu tidak merosot.
- Terdapat pompa pengatur air supaya air tetap bersirkulasi.
- Terdapat pengatur suhu semoga air tetap hangat.
- Pada bak yang telah disterilisasi , lalu di isi dengan air yang suhunya telah diadaptasi dengan tubuh.
Akan tetapi dalam proses persalinannya sang ibu harus tetap dalam pengawasan andal medis serta harus berkonsentrasi dahulu sebelum melakukannya. Sebab pastinya sang dokter juga memiliki pertimbangan khusus kepada ibu yang melahirkan , apakah kondisinya baik untuk melaksanakan persalinan di dalam air. Tapi perlu untuk anda ketahui , tidak disarankan bagi anda melaksanakan proses persalinan ini apabila anda mempunyai penyakit harpes , memiliki duduk perkara panggul yang kecil dan juga posisi bayi dalam keadaan sungsang.
- Persalinan caesar
Persalinan caesar ini juga biasa dikenal dengan bedah sesar , maksudnya proses persalinan yang dilakukan tersebut dengan melaksanakan pembedahan dimana irisan akan dilakukan pada adegan perut ibu dan juga rahim untuk mengeluarkan bayi. Alasan dilakukannya proses persalinan ini juga bermacam-macam , baik itu karena bayi dalam posisi sungsang , sang ibu takut melahirkan secara normal ataupun karena karena faktor penyakit tertentu.
Jadi itulah macam-macam metode persalinan yang perlu untuk anda ketahui. Apabila anda ingin melahirkan secara normal maka anda juga harus mengetahui informasi seputarkehamilan semenjak dini dan juga bagaimana tips menjaga kehamilan itu sendiri , dengan begitu kondisi ibu dan juga bayi mampu tetap sehat pasca melahirkan.
Komentar
Posting Komentar